siang yang mendung, dari balik jendela tinggi yang berjeruji itu terlihat rinai-rinai hujan yang mulai membasahi bumi. sementara itu di dalam sebuah kelas di sebuah sekolah menengah kejuruan terlihat beberapa siswa yang menggunakan seragam pramuka itu sedang sibuk sendiri. hanya segelintir siswa yang dengan rajin mendengarkan guru bahasa inggris itu. beberapa siswa di barisan paling belakang malah asyik bermain laptop dan bersenda gurau, dibiarkannya guru itu berbicara sendiri. entah apa yang mereka lihat di laptop itu. seorang siswa di barisan paling belakang deretan kursi kedua dari barat sedang sibuk melamun, diangkatnya salah satu kaki ke atas kursi. tapi matanya terus menerawang entah kemana.
ada pula siswa yang tidur nyenyak di depan meja guru, atau asyik bercanda dengan teman sebangku. beberapa siswa perempuan asyik menggosipkan sesuatu. deretan meja dan kursi di kelas itu tidak teratur, ada dua buah pilar besar yang membelah bagian kelas itu, membuat siswa yang duduk di belakang pilar leluasa melakukan hal yang mereka mau tanpa sepengetahuan sang guru. kelas itu adalah bagian dari sekolah peninggalan Belanda, entah bekas ruang apa itu, sehingga terdapat dua pilar tinggi dan sebuah wastafel tua di pojok ruangan. pintu dan jendela yang sangat tinggi semakin memperlihatkan jika bangunan itu sebuah bangunan tua peninggalan Belanda.
meski ruangan itu sangat tua dengan dinding tebalnya, suasanya di dalamnya tidaklah seram seperti bangunan tua pada umumnya. ruangan itu di penuhi tawa keceriaan anak-anak remaja yang sedang menempuh masa sekolah mereka.
bel berbunyi tanda istirahat mulai mengaung, dan segeralah penghuni ruangan itu berhamburan keluar kelas. kini tinggallah ruangan itu sunyi, di tinggalakan oleh anak-anak yang haus akan istirahat karena jenuh dengan pelajaran hari itu. entah kemana mereka pergi, kini ruangan itu bagaikan ruangan hampa yang sudah lama ditinggalkan, sangat berbeda dengan keadaan 5 menit yang lalu.
ruangan itu kini benar-benar kosong, hanya tertinggal tas-tas siswa sekolah menengah tadi tergeletak sembarangan di ruang yang kini mulai menunjukkan kehampaannya.
wah, akhirnya terselamatkan.. hahaha